Seberapa Buruk Tindakan Plagiarisme? Mari Pahami!
Plagiat artikel! Plagiat Jurnal! Plagiat Makalah! Plagiat Proposal! Plagiat Game! Plagiat Video! Plagiat Website! Dari semua kata-kata tersebut menjadikan kalangan tertentu dari korban bahkan dipidana! Mengapa demikian? Tadinya saya kehabisan ide untuk membuat sebuah artikel diblog ini. Namun, ide ini muncul dari seorang Dosen yang tiba-tiba memberikan Survey yang berjudul "Penelitian Tentang Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa", Akan tetapi tidak sepenuhnya judul tersebut bakal dibahas kali ini!
Mari Kita bahas Plagiarisme! Alangkah baiknya kita harus paham apa itu Plagiarisme? Plagiarisme tak ada bedanya dengan "menyontek" tapi tidak sepenuhnya menyontek sama dengan plagiat, menyontek bisa dikatakan lebih aman sebab jawabannya diijinkan oleh sipemilik. Bagaimana dengan Plagiat? Plagiat justru hal yang harus dihindari karena tindakan mengambil pendapat orang lain dan menjadikannya milik pribadi adalah tindakan yang ridak terpuji, sama halnya dengan penyalagunaan terhadap Hak Cipta.
Dilansir dari deepushlistore.com, Plagiarisme adalah proses mengambil atau menjiplak karya si pemilik hak cipta tanpa mencantumkan nama dan izin si pemilik.
Pengalaman Pribadi
Teguran hingga penghapusan, pernah terjadi sekaligus menjadi pengalaman dan pelajaran bagi Admin. 2 konten yang telah menjadi bukti plagiarisme nyata terjadi beberapa tahun yang lalu. Disaat teguran pertama hak cipta oleh artikel blog ini dan adapun teguran lain dari Platform Youtube sebagai tanda berakhirnya akun Channel youtube.
- Postingan Blog
Pernah Sekali dari pengalaman pribadi, Artikel saya mendapat konten teguran Hak Cipta. Sangat disayangkan Artikel postingan tersebut telah dilaporkan oleh pemilik, akibatnya Artikel saya dihapus dan dihilangkan dari Pencarian Google oleh pihak Google di tahun 2019. bu Faktor alasan mengapa konten tersebut mendapat kecaman hak cipta, mungkin dari poin-poin berikut:
Artikel di Copas secara langsung
Pada saat pertama kali membuat sebuah artikel tutorial, yang berjudul "Tutorial Cara Hack Facebook" Karena tertarik dengan judul dan isi konten, saya pun kepikiran membuat hal serupa. Timbul niat untuk Copas Istilahnya(copy and paste) konten tersebut, awalnya konten tersebut berbahasa Inggris namun saya bepikiran membuat versi bahasa Indonesia untuk blog pribadi.
Gambar yang Mirip
Gambar sangatlah penting dalam sebuah Tutorial, siapapun akan mudah memahami tutorial dengan gambar. Akan tetapi anehnya gambar yang saya gunakan berdasarkan gambar hasil editan sendiri dan tidak asal donwload gambar dari kutipan, tapi gambar yang saya gunakan memiliki sedikit kemiripan dengan gambar pemilik artikel walaupun tidak ada teguran mengenai gambar oleh hak cipta.
Langkah-langkah yang sama
Perlu dipahami tutorial bukanlah sebagaimana sebutannya jika tidak memiliki sebuah angkah-langkah.
Judul Sebuah Konten
Pentingnya sebuah judul untuk sebuah konten. Konten saya kala itu berjudul "Tutorial cara Hack Facebook" memiliki judul yang berbeda dengan si pemilik konten . Namun, memiliki makna yang sama.
- Channel Youtube
Bertepatan pada tanggal 3 Juli 2021, akun youtube x pertama kali mendapat pelanggaran konten yang dinyatakan oleh pedoman komunitas youtube. YouTube secara resmi menghapus akun secara permanen. Diawali dengan teguran yang muncul secara bertahap diwaktu yang berbeda dibulan tertentu. Teguran pertama berdasarkan deskripsi dari salah satu video tersebut hasil salin dari deskripsi video lain yang memiliki topik yang sama. Youtube sangat mengecam tindakan plagiat, terdapat sebuah sistem sensor Copas yang akan langsung mendeteksi jika terjadi dan itulah kesalahan plagiarisme.
Walaupun demikian Adanya keanehan yang terjadi beberapa minggu sebelum pengahapusan disahkan. Channel Youtube di Hack!! karena kebingungan mengapa hacker tersebut dapat Login menggunakan akun Ch YouTube tersebut.
Si pelaku awalnya mengupload sebuah Video Berjudul Crypto tanpa berpikir panjang video tersebut Aku hapus, dan beberapa menit kemudian video dengan judul yang berbeda dengan topik Crypto kembali diupload. Tak lama kemudian muncul sebuah teguran dari Komunitas Youtube. Sebuah Pesan yang berisi konten yang membahas tindakan penipuan. Karena kaget dan takut, sebagai tindakan instant sayapun mengganti Password Email secepat mungkin. Tak sampai semalam akun Youtube itupun dihapus oleh pihak youtube. Dengan Peringatan sebagai berikut:

Bentuk Konten Plagiat
Plagiarisme bukan hanya berlaku bagi Website/blog. Plagiarisme memiliki banyak bentuk, sebagai contoh bentuk lain plagirisme seperti; Buku, artikel, jurnal, makalah, konten youtube(judul, deskripsi, thumbnail), musik, game, dan lainnya.
Salah satu contoh plagiat yang paling sering muncul ialah Game. Pertanyaannya, Emangnya Game bisa masuk Plagiat? mengapa?
Banyak sekali game yang menjadi daftar plagiat, Membuat sebuah game tidaklah mudah, game memiliki sebuah code-code yang sulit dcerna dan dipahami bagi kalian yang hanya penikmat sebuah teknologi contohnya game. Dikutip dari jabarekspres.com, Salah satu perusahaan game yang dikenal dengan nama Riot melaporkan sebuah gugatan terhadap pihak Moonton atas dugaan terhadap gamenya "Mobile Legends: Bang Bang" yang beberapa heronya memiliki kesamaan dengan "Language Of Legends(LOL)" buatan RIOT. Gugatan yang dilaporkan terhadap Moonton ialah palanggaran Hak Cipta terhadap karakter hero dan skin karakter.
Tidak hanya itu masih banyak contoh game lain yang dapat dikenai Plagiarisme. Namun, masih butuh waktu bagi para pemilik untuk membuat sebuah gugatan yang mungkin akan muncul kedepannya. Akhir kata Terima Kasih. Ciao
Komentar