Bagaimana Mengidentifikasi Masalah Penelitian!

Tinjauan kembali terhadap aksi rencana penelitian sangat penting karena dapat membantu memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan benar dan hasil yang dihasilkan valid dan dapat diandalkan. Jika aksi rencana penelitian tidak diperiksa dengan cermat sebelum dilaksanakan, maka ada risiko bahwa masalah mendasar mungkin terlewatkan atau tidak diperhatikan, yang dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat atau tidak dapat diandalkan.

Tinjauan kembali aksi rencana penelitian juga dapat membantu mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan desain penelitian, seperti memperjelas tujuan atau pertanyaan penelitian, memperbaiki metodologi, atau menentukan sumber daya yang diperlukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dan memastikan bahwa hasil yang dihasilkan bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, tinjauan kembali aksi rencana penelitian sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang bermanfaat.

Untuk mengidentifikasi masalah dalam aksi rencana penelitian, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

Tinjau kembali tujuan penelitian: 

Pastikan tujuan penelitian yang ditetapkan relevan dan memungkinkan untuk dicapai. Jika tujuan terlalu ambisius atau terlalu kabur, ini dapat menyebabkan masalah dalam merencanakan aksi penelitian yang tepat.

Tinjau kembali pertanyaan penelitian: 

Pastikan pertanyaan penelitian yang diajukan jelas, dapat dijawab dengan data yang tersedia, dan relevan dengan tujuan penelitian. Jika pertanyaan penelitian tidak dijelaskan dengan jelas, ini dapat menyebabkan masalah dalam merumuskan rencana aksi yang tepat.

Tinjau kembali metodologi: 

Pastikan bahwa metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisis hasilnya sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian. Jika metodologi yang digunakan tidak sesuai, ini dapat menyebabkan masalah dalam mengumpulkan data yang relevan atau menghasilkan hasil yang tidak akurat.

Tinjau kembali sumber daya: 

Pastikan bahwa sumber daya yang tersedia (seperti waktu, anggaran, dan tenaga kerja) cukup untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian. Jika sumber daya terbatas, ini dapat menyebabkan masalah dalam merencanakan aksi penelitian yang realistis atau dalam mengevaluasi hasilnya.

Tinjau kembali risiko dan hambatan: 

Identifikasi potensi risiko dan hambatan yang mungkin timbul selama pelaksanaan penelitian, seperti masalah etis atau kendala lingkungan. Jika risiko atau hambatan tidak diatasi dengan benar, ini dapat menyebabkan masalah dalam melaksanakan penelitian dengan baik.

Dengan melakukan tinjauan kembali ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah dalam aksi rencana penelitian dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya sebelum melaksanakan penelitian.