Menarik nih ! Berikut Prinsip Kerja orang Jepang ! - Alim Yuparham

Menarik nih ! Berikut Prinsip Kerja orang Jepang !

Sudah tidak diragukan lagi Jepang sebagai Negara maju dengan tingkat teknologi dan pendidikan yang tinggi di dunia.

Negara yang dijuluki Negeri Sakura ini adalah negara kepulauan di Asia Timur. Telah kita ketahui bahwa masyarakat jepang adalah masyarakat yang sangat menomor satukan yang namanya "Kerja". 

Seperti Judul yang akan dibahas "Prinsip Kerja orang Jepang untuk mencapai Tujuan".

jepang
sc: sindonews.com

Tidak seperti kebanyakan negara-negara maju lainnya, Jepang lebih menonjol akan prinsip Kerja baik dan penuh etika. Bahkan, banyak dari konten kreator asal Indonesia yang telah menjalani kehidupannya di Jepang mendokumentasikan diri mereka selama di Jepang, bagaimana orang Jepang hidup !.

Contoh lain yang bisa kita lihat kebanyakan restoran-restoran Jepang di Indonesia. Disetiap kunjungan pelanggan mereka mengucapkan salam dan menghormati sebagai kebiasaan yang sangat ditekankan oleh bisnis dan budaya Jepang itu sendiri, dikutip dari glints.com .

Terdapat 5 prinsip kerja orang Jepang yang dapat kita contoh dan mungkin kita bisa menerapkannya di kehidupan kerja sehari-hari yaitu bushido, keishan, kaizen, meisi kokan, dan ganbatte.

1. Bushido

Pada Awalnya Bushido berasal dari prajurit Jepang yang dikenal sebagai Samurai pada era premodern di Zaman Kamakura (1185-1333), samurai sering kali disebut dengan julukan Bushi atau Buke. Jadi Samurai merupakan kata serapan dari bahasa kuno yakni "Saburau" atau "Samorau" dengan artian 'melayani' maka dari itu seorang Samurai ialah Pelayan bagi Tuannya, dikutip dari Tempo.co .

Singkatnya, bushido adalah prinsip kerja Sebagai seorang Kesatria. Walaupun identik dengan dunia perang, prinsip ini juga masih relevan di dunia modern.

Ada 7 pembagian dalam nilai-nilai prinsip ini, yaitu: Kenin, Shinnen, shincho, seigi, sessei, jizen, dan kibo.

2. Keishan 

Prinsip ini menekankan pada pentingnya sebuah perubahan dan peningkatan secara konsisten ketika bekerja. Namun, Keishan lebih fokus terhadap produktivitas, daya inovasi, dan kreativitas. lebih jelasnya Keishan ini mengajarkan kita agar tidak pernah berhenti belajar sehingga kita bisa menghasilkan sebuat karya-karya yang bermanfaat, unik, dan kreatif, dikutip dari glints.com .

3. Kaizen

Kaizen dapat diartikan sebagai pengembangan dan perbaikan secara terus menerus. Kaizen bisa diterapkan dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi diluar kerja.

4. Meishi kokan

Dalam sebuah meeting antara orang Jepang, sebelum mereka memulai meeting tersebut mereka lebih dulu melakukan sebuah ritual. RItual yang dikatakan disini yaitu mereka bertukar kartu nama dan inilah yang disebut dengan meishi kokan.

Lebih tepatnya, diwaktu itu kita menerima kartu nama dengan kedua tangan, membaca informasinya dengan saksama, mengulangi informasi yang telah dibaca sesuai isinya sebagai konfirmasi, lalu menyimpan kartu nama tersebut ke dalam dompet atau di atas meja, agar dengan kartu nama tersebut bisa menjadi acuan ketika berbisnis dengan orang jepang.

5. Ganbatte

Istilah ini sudah tidak asing bagi kita ketika sering menyaksikan sebuah tanyangan TV atau anime Jepang. Ganbatte dalam bahasa indonesia dapat berarti "tetap semangat" atau "lakukan yang tebaik". Dari dulu masyarakat jepang dikenal dengan semangat dalam menghadapi tantangan apapun dalam kehidupan mereka. semangat ini telah mereka pelajari sejak mereka kecil dan terus diterapkan hingga dewasa.